BPI untuk siswa/i SMK 61 Pulau Tidung

5 09 2008

Hari itu, Jum’at 25 Juli 2008, setelah subuh tim Beasiswa Perpika untuk Indonesia (BPI) bergegas menuju dermaga Muara Angke, Jakarta Utara untuk mengejar satu satunya sarana transportasi menuju sebuah pulau di gugusan Kepulauan Seribu yang akan bertolak tepat pukul 07.30 WIB. Pulau tersebut tidak lain adalah Pulau Tidung. Lokasinya berada disebelah barat gugusan kepulauan seribu. Konon berdasarkan cerita, pulau ini digunakan sebagai tempat berlindung (tidung) dari serangan penjajah Belanda saat itu, sehingga dinamailah pulau ini sebagai Pulau Tidung. Pulau ini dihuni oleh kurang lebih 4,000 jiwa.

Satu satunya sarana transportasi penghubung dengan Jakarta yaitu kapal kecil seperti dibawah ini.

Setelah kurang lebih 2.5 jam berlayar mengarungi lautan, alhamdulilah akhirnya kami sampai juga di di Pulau Tidung dengan selamat. Setibanya di dermaga pulau, kami disambut dengan ramah oleh wakil Kepala Sekolah SMK N 61 Jakarta, Drs. Sobilis dan beberapa orang guru.  Tak lama setelah berkenalan, kami pun beranjak ke sekolah yang lokasinya tidak jauh dari dermaga dengan menggunakan sepeda motor. Sebelum kami sampai dermaga, sekolah yang ber-cat hijau itu sudah nampak dari kejauhan. SMK 61 Jakarta adalah sebuah sekolah kejuruan yang memberikan pendidikan secara gratis bagi para siswanya. Gratis, karena sebagian besar orang tua siswa bermata pencaharian sebagai nelayan tradisional. Terlebih, dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) baru baru ini membuat para nelayan urung melaut, sehingga penghasilan mereka pun menjadi sangat kekurangan. Seluruh biaya operasional pendidikan disubsidi sepenuhnya oleh pemerintah Jakarta.

Belum sempat kami berbicara banyak, kami disuguhi oleh makanan khas pulau tidung, yaitu dodol rumput laut. Rasanya enak, manis dan tentunya baik untuk kesehatan.

Tak lama setelah itu, Pak Sobilis mengumpulkan para siswa yang akan diberi beasiswa. Cukup terkejut juga ketika mengetahui jumlah penerimanya ada 20 orang. Karena pada awalnya, dari komunikasi via telepon, kami hanya sanggup untuk memberikan beasiswa kepada 1 siswa dan 1 siswi di sekolah tersebut dengan jumlah total Rp 1.000.000,-. Namun setelah mendapat pertimbangan pihak sekolah, akhirnya beasiswa yang sebesar 1 juta rupiah itu dibagikan kepada 20 siswa tersebut yang sebagian besar adalah siswa yatim-piatu. Sebelum memberikan beasiswa, kami diminta memberikan wejangan untuk adik-adik disana, terutama masalah perkuliahan.

Setelah kurang lebih 45 menit memberikan sedikit presentasi tentang Perpika, BPI, dan Perkuliahan, akhirnya kami sampai kepada acara inti, yaitu penyerahan BPI secara simbolis diberikan kepada 1 siswa dan 1 siswi SMK 61 Jakarta, disaksikan oleh wakil Kepala Sekolah, Drs. Sobilis.

Ucapan terima kasih dan harapan SMK 61 Jakarta kepada Perpika :

Atas nama adik adik penerima beasiswa, tim BPI mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada para donatur. Semoga amal ibadah dan kebaikan anda dibalas dengan ganjaran yang setimpal oleh Allah SWT.

Video penyerahan BPI yang lainnya bisa dilihat disini <<KLIK INI>>


Actions

Information

4 responses

5 09 2008
me_warnai

good job ……

6 02 2009
amin

hai

17 02 2009
sirotholmustaqim

assalamualaikum
makasih …kami dari mushola ansan mengucapkan banyak terimakasah pula atas semua bantuan dari semua pelajar mahasiswa yg mau membantu mengisi acara kegiatan setiap hari minggu .dan kami menunggu silaturahmi dari ketua perpika atau presidenya .untuk berkenalan dengan pengurus kami.wasalam

14 12 2009
gulam

terima kasih kepada rekan-rekan BPI yang telah memberikan beasiswa kepada saudara-saudara kami yang berada di Pulau Tidung Kep. Seribu Selatan khususnya di SMK 12…

Leave a reply to amin Cancel reply